Sejarah
Dalam sejarahnya, Stand Up Comedy sendiri telah ada di abad ke 18 di
Eropa dan Amerika. Disana pelaku komedian ini biasa disebut dengan
"stand up comic" atau secara singkat disebut dengan "comic". Para comic
ini biasanya memberikan beragam cerita humor, lelucon pendek atau
kritik-kritik berupa sindiran terhadap sesuatu hal yang sifatnya
cenderung umum dengan berbagai macam sajian gerakan dan gaya. Beberapa
comic pun bahkan menggunakan alat peraga untuk meningkatkan performa
mereka di atas panggung. Stand Up Comedy biasanya dilakukan di kafe,
bar, universitas dan teater.
Dalam Stand Up Comedy, seorang comic seharusnya memiliki konsep atau
materi sebagai bahan lelucon. Dan tak mustahil jika terdapat lelucon
yang berbau cabul, rasis dan vulgar di Stand Up Comedy .Mereka biasanya
membuat script dan catatan-catatan kecil dalam rangka untuk mempermudah
mereka dalam berkomedi. Diluar negeri ada banyak comic terkenal,
misalnya, adalah Jerry Seinfield, Eddie Izzard, Akmal Saleh, Daniel
Tosh, dll. Anda juga mungkin tahu Hollywood aktor terkenal seperti Woody
Allen, Rowan Atkinson, Chris Rock, Will Ferrell dan Jim Carrey yang
pernah bergelut di bidang ini. Rata-rata dari mereka, bintang Hollywood
mengawali karirnya surut
Stand Up comedy Indonesia
Stand Up comedy Indonesia
Di Indonesia sendiri, Stand Up Comedy
sebenarnya sudah ada sejak dahulu kala. Nama-nama beken seperti (alm)
Taufik Savalas, Butet Kertaradjasa dan Ramon P. Tommybens telah lama ada
di Stand Up Comedy di Indonesia. Dan dari perkembangan terakhir, muncul
nama nama baru lagi seperti Iwel, Pandji Pragiwaksono, Asep Suadji
serta Raditya Dika. Dulu Stand Up Comedy kurang mendapat respon yang
dari masyarakat, mungkin pada saat itu masyarakat cenderung lebih suka
akan "physical comedy" ketimbang Stand Up Comedy . Namun sekarang Stand
Up Comedy hadir kembali untuk memberi alternative hiburan di tengah
semaraknya hiburan komedi yang kelihatannya hanya "begitu - begitu
saja". Dan patut ditunggu, apakah Stand Up Comedy ini bisa bertahan lama
mengingat ketatnya persaingan di bidang ini. Semoga "komedi berdiri"
ini akan selalu mendapatkan tempat dalam hati para penikmat tawa di
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar