Karakter Utama Dalam Herry Poter
- Harry Potter
adalah seorang yatim piatu yang dibuat Rowling sebagai seorang yang
“kurus, berambut hitam, anak laki-laki polos yang tidak mengetahui kalau
dia adalah seorang penyihir”. Dia mengembangkan beragam cerita dan
karakter, termasuk Voldemort, untuk menjelaskan bagaimna Harry berada
dalam situasi seperti ini dan bagaimana hidupnya terbentang dari sana.
Sebagian dari bab pertama, kejadian di buku ini mengambil bagian sebelum
dan pada tahun yang diikuti dengan ulang tahun Harry yang kesebelas.
Serangan Voldemort meninggalkan potongan bekas luka Z pada dahi Harry.
Yang menghasilkan sakit yang sangat menyiksa ketika Voldemort atau rekan
dekat dari penyihir gelap merasakan emosi yang kuat. Harry memiliki
kemampuan alami yang luar biasa pada Quidditch dan kemampuan meyakinkan teman-teman dengan kecakapan berbicaranya.
- Lord Voldemort digambarkan sebagai tokoh yang sangat jahat, kejam, licik,
menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya. Terlahir dengan nama Tom Marvolo Riddle, Voldemort dikenal sebagai salah satu siswa Hogwarts yang paling cemerlang di masanya. Tidak heran, ia sangat hebat dalam sihir
dan ditakuti oleh nyaris seluruh penyihir hingga titik dimana rakyat
sihir takut untuk menyebut namanya. Sehingga, Voldemort kerap disebut
sebagai "Kau-Tahu-Siapa", "Pangeran Kegelapan", atau "Dia Yang Namanya
Tak Boleh Disebut".
- Ron Weasley
seumuran dengan Harry dan Rowling menggambarkannya sebagai teman yang
paling baik. “selalu ada ketika kamu membutuhkannya.” Ron kurang percaya
diri pada kemungkinan mengalahkan ketiga prestasi kakak-kakaknya atau
kepopuleran Fred dan George, tetapi kemampuannya dan keberanian dalam
permainan sihir catur dimana hidupnya menjadi taruhan untuk menolong
Harry ketika melewati salah satu rintangan ke jalan menuju Batu Bertuah.
- Hermione Granger,
anak perempuan dari keluarga Muggle murni, adalah seorang perempuan
yang suka memerintah yang rupanya telah mengingat sebagian besar buku
pelajaran sebelum masa sekolah dimulai. Rowling menggambarkan Hermione
sebagai seorang yang berkarakter “ berpikiran logis, jujur dan baik”
dengan “kegelisahan yang sangat dan ketakutan besar jika gagal dalam
kerja kerasnya”. Walaupun upaya omelannya untuk menjaga Harry dan Ron
keluar dari masalah, dia menjadi teman dekat dari mereka, dan sihirnya
dan kemampuan menganalisanya bermain pada bagian yang berbahaya dalam
menemukan Batu Bertuah.
- Draco Malfoy
adalah anak laki-laki pucat bertubuh ramping yang berbicara dengan cara
berbicaranya yang dipanjang-panjangkan dengan membosankan. Dia sombong
tentang kemampuannya dalam Quidditch, dan memandang rendah siapapun yang
bukan penyihir berdarah murni – dan penyihir yang tidak sependapat
dengannya. Orang tuanya mendukung Voldemort, tetapi berubah pihak
setelah penyihir kegelapan menghilang. Draco menghindari konfrontasi
langsung, dan mencoba untuk membuat Harry dan teman-temannya dalam
kesulitan.
- Neville Longbottom
adalah anak laki-laki gemuk yang pemalu, begitu pelupanya dia sehingga
neneknya memberinya Remembrall. Kemampuan sihir Neville sangat lemah dan
muncul tepat pada waktunya untuk menyelamatkan hidupnya ketika ia
berusia delapan tahun. Meskipun sifatnya penakut, Neville akan melawan
siapapun setelah dia mendapat dorong semangat atau jika dia piker itu
benar dan penting.
- Albus Dumbledore
adalah pria tinggi kurus yang mengenakan kacamata bulan separo dan
memiliki rambut dan jenggot perak yang panjang sehingga jenggotnya bisa
dilipat ke sabuk, adalah kepala sekolah Hogwarts, dan hanya dia
satu-satunya penyihir yang ditakuti Voldemort. Dumbledore, yang terkenal
karena prestasinya dalam sihir, sulit untuk menolak permen Muggle dan
memiliki selera humor yang aneh. Meskipun dia cuek terhadap pujian yang
diberikan padanya, dia sadar terhadap ide-ide gilanya. Rowling
menggambarkan dirinya sebagai “lambang kebaikan”.
- Sirius Black pertama kali muncul dalam Harry Potter dan Batu Bertuah sebagai seorang penyihir yang meminjamkan motor terbang kepada Hagrid sesaat setelah Voldemort membunuh James dan Lily
Potter. Sirius juga merupakan ayah baptis Harry Potter, putera tunggal
James dan Lily Potter, kedua sahabatnya. Karakternya mendapat perhatian
dalam Harry Potter dan Tawanan Azkaban, di mana ia berperan sebagai seorang tawanan. Di buku ke 5 (Harry Potter dan Orde Phoenix) ia dibunuh oleh sepupunya, Bellatrix.
- Minerva McGonagall,
wanita tinggi bertampang keras dengan rambut hitam diikatkan dalam
sanggul ketat, mengajar Transfigurasi, dan kadang-kadang mengubah
dirinya menjadi seekor kucing. Dia adalah kepala asrama Gryffindor dan
tidak seperti Professor Snape, tidak menunjukkan pilih kasih pada
murid-murid di asramanya, tetapi di lain kesempatan dia membantu
Griffindor dengan cara yang adil. Menurut penulis, “dibawah sikapnya
yang keras terdapat sedikit kelembutan orang tua”.
- Severus Snape,
memiliki hidung bengkok, berkulit pucat dan berambut hitam berminyak,
mengajar Ramuan, tetapi berambisi untuk mengajar Pertahanan Terhadap
Ilmu Hitam. Snape memuji murid – murid Slytherin, asramanya. Dia selalu
mencari kesempatan untuk menghina lainnya, terutama Harry. Beberapa
kejadian terjadi, dimulai dengan sakit dibekas luka Harry dekat dengan
berakhirnya makan malam pertama. Yang pasti dia dan teman – temannya
berpikir kalau Snape adalah pengikut Voldemort.
- Rubeus Hagrid,
setengah raksasa dengan tinggi mencapai 12 kaki (3,7 m), dengan rambut
dan janggut hitam awut – awutan, diusir dari Hogwarts dan tongkat
sihirnya patah, tetapi Professor Dumbledore membiarkannya tinggal
sebagai pengawas binatang liar, pekerjaan yang membuatnya mencurahkan
kasih sayangnya dan menamai bintang gaib yang paling berbahaya. Hagrid
setia pada Dumbledore dan dengan cepat menjadi teman dekat dari Harry,
Ron dan kemudian Hermione, tetapi kecerobohannya membuatnya tidak dapat
dipercaya.
- Penjaga sekolah, Argus Filch,
mengetahui jalan pintas rahasia sekolah lebih baik daripada orang lain
selain si kembar Weasley. Kucingnya, Mrs. Norris, membantunya dalam
memburu murid yang melanggar peraturan. Anggota guru Hogwarts yang lain
termasuk: Pomona Sprout, guru Herbologi yang pendek gemuk; Filius Flitwick,
guru Mantra yang mungil yang dengan hati – hati ramah terhadap Harry;
guru Sejarah yang membosankan, Professor Binns, hantu yang tidak
memperhatikan kematiannya; dan Madam Hooch, pelatih Quidditch, yang
meskipun keras tapi baik hati. Hantu jail Peeves melayang berkeliling
bangunan menyebabkan masalah kepada siapapun yang dia bisa jaili.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar