Kita tentu masih ingat bagaimana seluruh skuad Inggris dan penggemar nya
di se-antero jagad dibuat geram sekaligus lemas akibat tidak diakui nya
gol pemain tengah Chelsea Frank Lampard ke gawang Manuel Neuer pada
laga Inggris vs Jerman di babak 16 besar Piala Dunia Afrika Selatan 2010
lalu. Saat itu pertandingan memasuki menit ke-38 dan Inggris tertinggal
2-1, tepat 38 detik setelah Mathew Upson memperkecil ketertinggalan
Inggris, Lampard melepaskan shooting keras ke arah gawang Neuer dan bola
tidak berhasil ditahan, para penggemar dan official tim sempat
merayakan gol tersebut, namun hakim garis Mauricio Espinosa ternyata
tidak mengangkat bendera nya dan wasit Jorge Larrionda yang memimpin
pertandingan pun tetap melanjutkan laga alias tidak ada gol, Lampard,
pemain lain serta Capello pelatih saat itu seakan-akan tidak percaya
atas keputusan wasit tersebut yang bisa saja merubah hasil pertandingan
yang berkesudahan 4-1 untuk kemenangan Jerman
Dalam sepakbola, terminologi “gol hantu” adalah istilah yang digunakan
untuk menggambarkan keputusan-keputusan yang menjadi perdebatan biasanya
melibatkan ketidakyakinan atau kontroversi mengenai apakah bola
melewati garis gawang atau tidak. Kejadian ini terhitung bukan hanya
sekali terjadi, dan tidak jarang dinilai sangat merugikan karena gol-gol
hantu tersebut bisa saja merupakan sebuah momentum, baik untuk
membalikan keadaan maupun mengejar ketertinggalan. Dari beberapa yang
pernah terjadi, inilah 5 versi Gol Hantu yang cukup mencengangkan
menurut hasil penelusuran saya:
1. Geoff Hurst ( Inggris vs Jerman 1966 )
Gol penentu kemenangan Inggris atas Jerman ini diciptakan Hurst di menit pertambahan waktu, ketika gol dilesakan, wasit sempat ragu-ragu dan berdiskusi singkat dengan hakim garis yang akhirnya memutuskan tendangan tersebut adalah sebuah Gol dan sekaligus hattrick bagi Hurst. Inggris mengalahkan Jerman 4-2 dan membawa Inggris keluar sebagai Juara Dunia 1966 setelah penantian panjang selama kurang lebih 30 tahun. ( Video )
Gol penentu kemenangan Inggris atas Jerman ini diciptakan Hurst di menit pertambahan waktu, ketika gol dilesakan, wasit sempat ragu-ragu dan berdiskusi singkat dengan hakim garis yang akhirnya memutuskan tendangan tersebut adalah sebuah Gol dan sekaligus hattrick bagi Hurst. Inggris mengalahkan Jerman 4-2 dan membawa Inggris keluar sebagai Juara Dunia 1966 setelah penantian panjang selama kurang lebih 30 tahun. ( Video )
2. Pedro Mendes ( Man United vs Tottenham 2005 )
Pada tahun tersebut Hotspurs sama sekali bukanlah tim unggulan, maka mampu menahan imbang Juara bertahan Manchester United dikandangnya sepanjang pertandingan merupakan sebuah prestasi yang cukup membanggakan, bahkan Spurs bisa saja memenangkan laga tersebut kalau saja gol mendes disahkan oleh wasit. Dari rekaman video terlihat jelas bagaimana Mendes mampu mengelabui kiper MU saat itu Roy Carroll yang berdiri agak jauh dari gawang nya dan tidak mampu dengan baik menangkap bola tendangan jarak jauh Mendes, bola terlepas dan sempat masuk ke arah gawang, namun wasit tidak menganggap itu sebuah gol dan pertandingan berakhir 0-0. ( Video )
Pada tahun tersebut Hotspurs sama sekali bukanlah tim unggulan, maka mampu menahan imbang Juara bertahan Manchester United dikandangnya sepanjang pertandingan merupakan sebuah prestasi yang cukup membanggakan, bahkan Spurs bisa saja memenangkan laga tersebut kalau saja gol mendes disahkan oleh wasit. Dari rekaman video terlihat jelas bagaimana Mendes mampu mengelabui kiper MU saat itu Roy Carroll yang berdiri agak jauh dari gawang nya dan tidak mampu dengan baik menangkap bola tendangan jarak jauh Mendes, bola terlepas dan sempat masuk ke arah gawang, namun wasit tidak menganggap itu sebuah gol dan pertandingan berakhir 0-0. ( Video )
3. Frank Lampard ( Inggris vs Jerman 2010 )
Ini barangkali salah satu yang paling menyita perhatian publik sepakbola dunia, Bagaimana tidak, apabila gol Lampard ini disahkan bisa jadi hasil pertandingan waktu itu akan menguntungkan Inggris karena mental lawan yg biasanya terjatuh apabila mampu unggul 2 atau 3 gol lalu kemudian mampu disamakan apalagi kemasukan 2 gol dalam waktu kurang dari 1 menit bisa jadi sebuah pertanda “comeback” yang cuup fenomenal. Namun sang pemimpin lapangan berkata lain, gol tersebut tidak diakui dan Inggris kalah 1-4. ( Video )
Ini barangkali salah satu yang paling menyita perhatian publik sepakbola dunia, Bagaimana tidak, apabila gol Lampard ini disahkan bisa jadi hasil pertandingan waktu itu akan menguntungkan Inggris karena mental lawan yg biasanya terjatuh apabila mampu unggul 2 atau 3 gol lalu kemudian mampu disamakan apalagi kemasukan 2 gol dalam waktu kurang dari 1 menit bisa jadi sebuah pertanda “comeback” yang cuup fenomenal. Namun sang pemimpin lapangan berkata lain, gol tersebut tidak diakui dan Inggris kalah 1-4. ( Video )
4. Sulley Muntari ( Milan vs Juve 2012 )
“Gol” Muntari (yang dianulir) bisa menentukan hasil scudetto”, demikian ujar penyerang Milan Robinho kepada wartawan sesaat setelah pertandingan AC Milan vs Juventus yang berkesudahan 1-1. Saat itu AC Milan adalah pimpinan klasemen sementara dengan poin 50 disusul oleh JUventus yang hanya kalah selisih satu poin saja. Pada laga yang berlangsung di San Siro tersebut Milan bisa saja unggul atas Juventus, namun gol yang bisa menjadi penentu kemenangan tersebut tidak diakui oleh wasit yang menganggap bahwa bola masih berada diluar garis gawang ketika berhasil diselamatkan oleh Buffon. ( Video )
“Gol” Muntari (yang dianulir) bisa menentukan hasil scudetto”, demikian ujar penyerang Milan Robinho kepada wartawan sesaat setelah pertandingan AC Milan vs Juventus yang berkesudahan 1-1. Saat itu AC Milan adalah pimpinan klasemen sementara dengan poin 50 disusul oleh JUventus yang hanya kalah selisih satu poin saja. Pada laga yang berlangsung di San Siro tersebut Milan bisa saja unggul atas Juventus, namun gol yang bisa menjadi penentu kemenangan tersebut tidak diakui oleh wasit yang menganggap bahwa bola masih berada diluar garis gawang ketika berhasil diselamatkan oleh Buffon. ( Video )
5. Clint Hill ( QPR vs Bolton 2012)
Dua klub Liga primer Inggris yang sedang berjuang untuk keluar dari zona degradasi, QPR dan Bolton bertemu pada 16 Maret lalu, pertandingan berjalan sengit dan cukup seru dan akhirnya di menit ke-20 pemain belakang Clint Hill mampu memanfaatkan sepak pojok Joey Barton dan melesakan bola kedalam gawang, memang bola masih berhasil ditepis oleh kiper namun Hill dan para pemain QPR menganggap bola sudah terlebih dahulu melewati garis gawang, namun wasit tidak menggubris,. Kontroversi “gol hantu” pun dimulai kembali ketika rekaman gambar dan video dan foto seusai pertandingan memperlihatkan bahwa sundulan Hill tersebut memanglah sebuah gol, namun pertandingan telah usai dan Bolton mengalahkan QPR 2-1 ( Video )
Dua klub Liga primer Inggris yang sedang berjuang untuk keluar dari zona degradasi, QPR dan Bolton bertemu pada 16 Maret lalu, pertandingan berjalan sengit dan cukup seru dan akhirnya di menit ke-20 pemain belakang Clint Hill mampu memanfaatkan sepak pojok Joey Barton dan melesakan bola kedalam gawang, memang bola masih berhasil ditepis oleh kiper namun Hill dan para pemain QPR menganggap bola sudah terlebih dahulu melewati garis gawang, namun wasit tidak menggubris,. Kontroversi “gol hantu” pun dimulai kembali ketika rekaman gambar dan video dan foto seusai pertandingan memperlihatkan bahwa sundulan Hill tersebut memanglah sebuah gol, namun pertandingan telah usai dan Bolton mengalahkan QPR 2-1 ( Video )
Well, itulah sedikit dari sekian banyaknya kontroversi yang terjadi diatas lapangan hijau, khusus untuk “gol hantu” ini
beberapa pelaku sepakbola memang sudah meminta agar FIFA menerapkan
teknologi garis gawang yang nantinya akan bisa menetapkan apabila
terjadi keraguan atas sebuah gol. Namun hingga kini penerapan tekhnologi
tersebut masih sebatas dipertimbangkan saja, kabar terakhir menyebutkan
bahwa Liga Inggris akan menggunakan metode teknologi ini musim depan.
Sepakbola memang adalah olahraga yang menjunjung sportifitas dan
ditunjukan dengan menaati keputusan sang pengadil dilapangan, namun
terlepas dari itu semua teknologi garis gawang dirasa mampu menjadi win-win solution agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
sumber -- nandi.blogdetik & givarialfarisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar