Kamis, 26 April 2012

Kaleidoskop Liga Europa 2011

Kompetisi Liga Europa sering diidentikkan dengan kompetisi "kelas dua" namun kompetisi ini tetap dianggap penting bagi tim-tim yang berlaga di dalamnya. Liga Europa tahun 2011 ini menjadi ajang pembuktian bagi klub Portugal, Porto. Pelatih Porto sendiri, Andre Villas-Boas menjadi sosok yang paling dikagumi dalam kompetisi Eropa ini.

Januari
Pada bulan pertama tahun 2011 ini kompetisi Liga Europa masih memasuki masa jeda. Sebelumnya pada akhir Desember 2010 telah dilakukan drawing babak 32 besar Liga Europa 2010-2011. Pertandingan leg pertama dan ke dua babak ini akan digelar 17 dan 24 Februari 2011. Hasil mengejutkan sebelum proses drawing dilaksanakan adalah tersingkirnya juara bertahan Liga Europa, Atletico Madrid. Klub asal Spanyol tersebut gagal lolos dari fase grup. Pada pertandingan terakhir mereka di grup B, Atletico ditahan imbang oleh Bayer Leverkusen.

Raksasa Italia, Juventus juga tersingkir dari kompetisi tersebut. Mereka ditahan imbang oleh Manchester City di kandang sendiri. Bianconeri hanya mengumpulkan enam hasil imbang dari enam pertandingan di fase grup A. Dari hasil drawing babak 32 besar terdapat beberapa partai besar. Pertandingan seperti Napoli yang harus berjibaku dengan Villarreal, Sevilla vs Porto, Sparta Praha vs Liverpool adalah beberapa laga yang menarik untuk diikuti.

Februari
Bulan ini menjadi momen yang penuh kekecewaan bagi klub besar asal Italia, Napoli. Klub besutan Walter Mazzarri tersebut gagal lolos ke babak 16 besar. Mereka ditaklukkan Villarreal dengan skor agregat 2-1. Napoli terbilang sangat tidak beruntung di pertandingan yang diadakan di El Madrigal Spanyol itu. Mereka berhasil mencetak gol lebih dulu. Marek Hamsik mencetak gol pembuka bagi klubnya tersebut. Sayangnya Villareal berhasil mencetak dua gol di menit akhir pertandingan.

Pertandingan itu kian menambah kesedihan kubu Napoli. Tiga pendukung Napoli harus mengalami luka-luka. Mereka mengalami hal itu ketika pengaman lapangan roboh saat Marek Hamsik berlari mendekati penonton untuk merayakan golnya. Para pendukung tim Italia saling dorong ke depan, sehingga bahan pengaman runtuh dan menimpa beberapa penonton. Ketiga penonton yang menjadi korban tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit setelah terlihat berdarah dan menderita memar.

Maret
Manchester City menghadapi Dynamo Kiev dalam babak 16 besar Liga Europa. Klub Inggris tersebut harus mengakui keunggulan Kiev dengan skor agregat 2-1. Salah satu pemain yang paling mendapat perhatian dari laga tersebut adalah Mario Balotelli. Pada pertandingan leg pertama melawan Kiev, Balotelli terpaksa dikeluarkan. Menurut kabar yang dilansir Daily Mirror, Balotelli mengalami semacam alergi pada rumput stadion Valery Lobanovsky, markas Kiev. City sempat memberi suntikan dan obat anti alergi pada Balotelli namun wajah striker timnas Italia itu tetap membengkak.

Mancini sempat mengutus asisten pelatih David Platt untuk memeriksa kondisi Balotelli, namun sang striker benar-benar tak bisa melanjutkan pertandingan dan terpaksa ditarik keluar. Balotelli menjadi sasaran kritikan tajam pada pertandingan leg kedua. Balotelli dianggap menjadi biang kerok tersingkirnya The Citizen setelah menerima sebuah kartu merah. Kondisi ini membuat City tak berkutik menghadapi Kiev. Selepas pertandingan, Mancini mengecam keras sikap buruk dari Balotelli.

April
Bulan ini menjadi ajang pembuktian ketangguhan klub Portugal, Porto. Mereka berhasil mengalahkan klub Rusia, Spartak Moscow dengan skor telak agregat 10-3. Kemenangan ini membuat mereka berhasil lolos ke babak perempat final untuk menghadapi Villareal. Porto juga membuktikan diri sebagai tim terkuat di Portugal. Pada bulan ini mereka berhasil mengukuhkan diri sebagai juara Liga Portugal 2010-11. Sang pelatih, Andre Villas-Boas mulai dihubung-hubungkan sebagai pelatih baru Chelsea setelah rentetan prestasi ini.

Prestasi Porto di Portugal dan Liga Europa ini semakin membuktikan kehebatan mereka. Sebelumnya mereka pernah meraih trofi Liga Champions pada tahun 2004.  Terakhir kali mereka mengangkat trofi Europa League (dulu bernama UEFA Cup) di tahun 2003, ketika Jose Mourinho masih menduduki kursi pelatih. Mei Porto berhasil membuktikan diri sebagai tim paling kuat di kancah Liga Europa. Sebelumnya mereka berhasil mengalahkan Villareal di perempat final. Kini mereka berhasil mengalahkan Braga di final Liga Europa dengan skor 1-0.

Falcao menjadi bintang dalam pertandingan tersebut. Ia mencetak gol kemenangan Porto. Peluang tersebut benar-benar dimanfaatkan dengan baik karena Porto hanya melakukan sekali shot on target di babak pertama dan langsung mejadi gol, melalui heading Falcao di menit 44.

Kemenangan ini juga menjadi rekor tersendiri bagi Andre Villas Boas. Ia menjadi pelatih termuda yang memenangkan Liga Europa. Andre Villas Boas berusia 33 tahun 213 hari ketika membawa Porto menjuarai Liga Europa, mengalahkan rekor Gianluca Vialli yang berusia 33 tahun 308 saat membawa Chelsea menjuarai Piala Winners 1998.

Juni
Bulan ini perhatian publik sepak bola dunia tertuju kepada pelatih Porto, Andre Villas Boas. Ia berhasil meraih segudang prestasi meski hanya berstatus sebagai pelatih muda. Di Porto sendiri musim ini baru musim pertamanya melatih klub Portugal tersebut.
Porto pada bulan April sudah mengunci gelar juara liga meski kompetisi masih menyisakan lima laga dan mereka tak tersentuh kekalahan dalam 29 laga dengan mencatat 26 kemenangan jelang laga terakhir kontra Maritimo akhir pekan ini.

Santer terdengar berita bahwa ia akan hengkang ke klub Chelsea. Villas Boas akan menggantikan Carlo Ancelotti yang masih belum berhasil mengangkat prestasi Chelsea. Mantan asisten Jose Mourinho tersebut tetap menyangkal kabar tersebut dan menyatakan bahwa ia bahagia bersama Porto.

Porto sendiri terus berusaha mempertahankannya. Presiden Porto, Pinto da Costa mengatakan pada pelatih yang baru berusia 33 tahun itu bahwa ia bisa memenuhi segala ambisinya jika mau bertahan di Estadao do Dragao. Juli Klub asal Inggris, Stoke City meraih prestasi tersendiri pada bulan ini. Mereka berhasil memenangkan pertandingan melawan klub Kroasia, Hajduk Split dengan skor 1-0 pada pertemuan pertama babak ketiga kualifikasi Liga Europa. Kemenangan ini terasa begitu berarti karena ini merupakan pertandingan perdana Stoke di kancah Eropa setelah 37 tahun.

Gol kemenangan Stoke tersebut terjadi dengan cepat. Pertandingan baru berjalan tiga menit namun Stoke sudah berhasil mencetak gol. Jon Walters mencetak gol kemenangan bagi Stoke. Klub Inggris tersebut akhirnya lolos ke ke babak grup Liga Europa.
Stoke benar-benar menyiapkan diri di kompetisi Eropa tersebut. Mereka mendatangkan tiga pemain baru demi menambah kekuatan mereka. Peter Crouch, Jonathan Woodgate, dan Mathew Upson menjadi kekuatan baru Stoke untuk menghadapi kompetisi Eropa.

Agustus
Bulan ini perhatian pubik sepak bola dunia tertuju kepada klub Olympiakos Volos. Klub Yunani tersebut dikeluarkan dari kompetisi Liga Europa dan dijatuhi skorsing tiga tahun tak boleh bermain di semua kompetisi antar klub UEFA. Hukuman ini dikeluarkan setelah terbukti melakukan pengaturan skor pertandingan.

Volos sendiri juga menghadapi sanksi di liga domestik. Mereka dijatuhi hukuman degradasi bersama tim Liga Super Yunani lainnya, Kavala, karena terlibat dalam skandal tersebut, namun keputusan itu ditunda karena kedua klub mengajukan banding. UEFA akhirnya memutuskan untuk mengeluarkan Volos dari Liga Europa. Hal ini karena dalam aturan UEFA, setiap pengurangan poin yang diterima oleh klub di kompetisi domestik, berarti klub tersebut harus keluar dari kompetisi antar klub Eropa. Klub dari Luksembourg, FC Differdange, menggantikan Olympiacos Volos dalam babak play-off Liga Eropa.

September
Mantan pemain Porto, Radamel Falcao menjadi salah pemain yang diperhatikan dalam Liga Europa pada bulan ini. Jika sebelumnya ia bermain bagi Porto, maka musim ini ia membela klub baru. Atletico Madrid membelinya seharga 40 juta Euro dari Porto.

Falcao sebenarnya memiliki beban yang cukup berat untuk bergabung dengan tim asal Spanyol ini. Banyak pihak yang memiliki harapan tinggi kepadanya karena ia diharapkan dapat menjadi pengganti yang sepadan bagi Sergio Aguero. Bintang asal Argentina tersebut hengkang ke Manchester City. Selama ini Aguero merupakan pemain andalan Atletico.

Pemain asal Kolombia tersebut ternyata tak menyia-nyiakan kesempatan yang didapatkannya. Ia langsung mencetak gol perdananya bagi Atletico di laga perdana Liga Europa 2011-12. Hal ini kian menjaga statusnya sebagai mantan top skorer Liga Europa 2010-11 bersama Porto.

Oktober
Pertandingan besar terjadi pada grup I Liga Europa pada bulan ini. Udinese menjamu Atletico Madrid di Stadion Friuli. Pertandingan ini terasa begitu penting bagi kedua tim karena kedua tim ini sama-sama mengemas 4 angka dari dua laga sebelumnya.

Hasil akhir pertandingan ini sangat mengecewakan Atletico. Kedua tim sebenarnya sama-sama tak bisa mencetak gol hingga laga memasuki menit-menit akhir. Akan tetapi dua menit terakhir menjadi petaka bagi tim asal Spanyol tersebut. Udinese berhasil mencetak dua gol melalui Mehdi Benatia dan Antonio Floto Flores.

Kemenangan ini membuat Udinese membuka peluang untuk melaju ke babak berikutnya. Mereka kokoh di puncak klasemen Grup I dengan 7 angka. Atletico sendiri menjadi runnrt up dengan mengumpulkan 4 angka.

November
Klub Tottenham Hotspurs dirundung sejumlah masalah pada bulan ini. Sang pelatih, Harry Redknapp harus absen mendampingi anak buahnya karena tengah mengalami masalah kesehatan. Salah seorang pemain andalan mereka, Roman Pavlyuchenko juga dikabarkan mulai tak betah bersama klubnya.

Redknapp tak mendampingi anak asuhnya melawat ke kandang Rubin Kazan di pentas Liga Europa. Hal ini karena ia tiba-tiba mengalami masalah kesehatan. Manajer berusia 64 tahun itu harus menjalani serangkaian prosedur medis untuk memastikan kesehatannya.

Pavlyuchenko sendiri kesulitan mendapatkan posisi inti di timnya. Ia kalah bersaing dengan Emmanuel Adebayor dan Jermain Defoe. Keadaan ini membuat pemain asal Rusia tersebut berpikiran untuk hengkang ke klub lain.

Desember
Bulan ini menjadi momen yang penuh kejutan bagi kompetisi Liga Europa. Manchester United dan Manchester City ikut ambil bagian dalam kompetisi ini. Hal ini terjadi setelah keduanya gagal lolos dari fase grup di Liga Champions. Setiap tim peringkat tiga di penyisihan grup Liga Champions akan bermain di Liga Europa setelah gagal bersaing menuju fase knockout.

Pelatih Tottenham Hotspurs, Harry Redknapp sangat menentang keputusan ini. Ia mengkritik regulasi UEFA yang "mendegradasikan" tim-tim yang gagal lolos babak 16 besar Liga Champions untuk bermain di Liga Europa. Menurut Redknapp aturan tersebut "sangat lucu" karena sama halnya seperti ada tim yang tersingkir dari Piala FA dan kemudian langsung tampil di semifinal Piala Liga (Carling Cup).

Pelatih United, Sir Alex Ferguson tetap menganggap penting kompetisi tersebut. Ia mengaku sangat kecewa setelah timnya harus tersingkir secara menyakitkan dari Liga Champions. Salah seorang punggawa MU, Patrice Evra sempat menganggap bermain di liga kasta kedua di Eropa itu adalah hal yang memalukan bagi The Red Devils. Fergie sendiri sempat menyebutkan kalau ini adalah hukuman bagi ia dan anak buahnya.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar