1930 : Uruguay
Mimpi  presiden FIFA saat itu, Jules Rimet menjadi kenyataan, saat Piala Dunia  pertama diselenggarakan di Uruguay. Piala Dunia pertama ini tanpa babak  kualifikasi, tapi melalui undangan. Hanya empat negara Eropa yang  akhirnya mengikuti kompetisi ini dan mereka harus menempuh jarak begitu  jauh untuk menyebrangi samudra. Di pertandingan final, Uruguay melawan  negara tetangga nya Argentina seperti di olimpiade tahun 1928 dan  berhasil meraih gelar juara dengan skor kemenangan 4-2. 

 

1934 : Italia 
Italy  mendapatkan dukungan penuh saat melawan chekoslovakia di final piala  dunia yang untuk pertama kalinya di gelar di daratan Eropa. Angelo  Schiavio mencetak gol untuk Azzurri, ia pun mencetak gol di pertandingan  semi final melawan Austria. Sementara Italy sangat berambisi untuk  menjadi tuan rumah Piala Dunia 1934,  Uruguay justru menolak untuk  berpartisipasi. Piala Dunia tahun 1934 ini menjadi Piala Dunia pertama  yang memberlakukan babak kualifikasi sebelum maju ke putarana final.  Dari 32 negara yang mengikuti kualifikasi, akhirnya 16 negara lolos  untuk masuk putaran final. Dan Itali menjadi juara setelah mengalahkan  Chekoslovakia dengan skor 2-1

 

1938 : Italia 
Pelatih  Italy  Vittorio Pozzo menorehkan sejarah . melalui gol Silvio Piola dan  kepemimpinan Giuseppe Meazza , Italy memukul mundur Hungaria di  pertandingan final setelah sebelumnya melawan Brazil di semi final. Tiga  pemain penyerang nya pernah membawa kemenangan 6-5 atas Polandia di  penyisihan Piala Dunia Perancis, dimana pertandingan itu tercatat  sebagai salah satu pertandingan terbaik sepanjang masa. Italy pun menang  dua tahun berturut-turut. Dan di tahun ini pulalah Indonesia mengukir  namanya di persepakbolaan dunia. Indonesia yang saat itu di kenal dengan  “Negara Hindia Belanda” mewakili Asia di Piala Dunia setelah Jepang  mengundurkan diri dari keikutsertaannya.

 

1950: Uruguay
Setelah  pergolakan politik dan perang dunia II yang berlangsung hampir 12  tahun, Brazil ditunjuk oleh FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia ketiga,  Brazil pun membuat stadion terbesar , Maracana, untuk Piala Dunia 1950  ini. Uruguay dihadapan sekitar 200.000 penonton memenangkan komepetisi  ini, dan mengalahkan Brazil dengan skor 2-1.

 

1954 : Jerman Barat 
Jerman  Barat memenangkan Piala Dunia 1954.  Kemenangan itu adalah hasil dua  gol mengalahkan Hungaria dengan skor 3-2. Hungaria tak terkalahkan di 31  pertandingan sebelumnya dan telah mencetak 25 gol hingga maju ke  putaran final. Dimana 8 gol yang dicetak adalah saat berhadapan dengan  Jerman Barat di putaran pertama. Meskipun begitu yang mengangkat PIala  Jules Rimet tetaplah Fritz Walter, bukan Ferenc Puskas

 

1958 : Brasil 
“Kisah  Cinta”  Brazil dengan  FIFA Piala Dunia dimulai saat mereka memenangkan  kompetisi ini untuk pertama kali nya di Piala Dunia ke-enam. Pele yang  saat itu berusia 17 tahun pun memperkenalkan keahlian nya ke seluruh  dunia. Dengan skor telak 5-2 melawan tuan rumah, Brazil menunjukan  kepada dunia bahwa mereka negara yang layak diperhitungkan dalam  persepakbolaan dunia.

 

1962 : Brasil 
Brazil  berhasil mempertahankan mahkota kemenangannya. Mengalahkan  Chekoslowakia di babak final dengan skor 3-1 sekaligus mengukuhkan  kemampuan Garrincha di lapangan. Fifa Piala Dunia 1962 pun  memperkanalkan teknik permainan 4-3-3 untuk pertama kalinya dan  pertempuran antara tuan rumah Chili dan Itali yang dikenal dengan  sebutan Battle of Santiago.

 

1966 : Inggris 
Negara  yang disebut-sebut sebagai penemu olahraga sepakbola, Inggris, akhirnya  menemukan formula untuk meraih sukses di kancah dunia. Bukan hanya  ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia ke-delapan,   Inggris pun meraih kemenangan dengan skor 4-2 setelah melawan Jerman  Barat di final. Di Piala Dunia Inggris lah, Willie, Singa yang merupakan  symbol Britany Raya, diperkenalkan pertamakalinya sebagai salah satu  maskot Piala Dunia.

 

1970 : Brasil 
Untuk  pertama kalinya Piala Dunia ditayangkan di televisi secara berwarna,  tidak ada yang dapat menandingi  kemegahan warna “kuning” seragam Brazil  saat itu. Dengan kembalinya Pele dan Jairzinho yang berhasil mencetak  gol di setiap permainan, mereka menjadi tim yang tidak terhentikan.  Mereka mengalahkan Itali di pertandingan final. Dengan demikian piala  Jules Rimet berhak dimiliki oleh Brazil karena telah memnangkan  kompetisi sebanyak tiga kali.  Di Piala Dunia 1970, peraturan pergantian  pemain, kartu kuning dan kartu merah diberlakukan untuk pertama  kalinya.

 

1974 : Jerman Barat 
Jerman  barat menjadi juara Piala Dunia di negaranya setelah melawan Belanda di  pertandingan final. Piala Jules Rimet tidak lagi diperebutkan di Piala  Dunia Jerman. Sebagai penggantinya piala hasil karya seniman Italia  berbentuk dua orang pria yang sedang mengusung bola dunia dimiliki oleh  Jerman untuk pertama kalinya. Di Piala Dunia 1974 juga pertama kalinya  diberlakukan sistim group, dimana 16 negara yang lolos ke putaran final  dibagi menjadi 4 group yang terdiri dari 4 negara

 

1978 : Argentina 
Argentina  memenangkan kompetisi ini melalui perpanjangan waktu di final melawan  Belanda. Piala Dunia 1978 dikenang pula karena confetti, potongan kertas  yang dihamburkan sebelum permainan final ini, membuat Argentina dan  Belanda bagaikan main di lapangan salju. Di tahun ini Cruyff absen  membela tim Belanda. Di Piala Dunia Argentina pula lah Gol ke-1000 Piala  Dunia di cetak. Rob Rensenbrink, pemain Belanda, mencetak gol tersebut  saat berhadapan dengan Skotlandia

 

1982 : Italia 
Paolo  Rossi adalah pahlawan Itali di Spanyol, melalui 6 gol yang dicetaknya  selama kompetisi, Italy merebut kemenangan yang ketiga dan menyamai  rekor Brazil. Italy menang dengan skor 3-1 melawan Jerman di putaran  final. Di Piala Dunia Spanyol, pertama kalinya dilakukan penambahan  jumlah tim yang bertanding, dari 16 tim menjadi 24 tim

 

1986 : Argentina 
Piala  Dunia kembali dilangsungkan di Meksiko. Kompetisi ini mencatat  kehebatan Diego Maradona. Argentina mengalahkan Jerman Barat di final.  Namun permainan favorite sepanjang kompetisi ini adalah pertarungan  antara Inggris dan Argentina, dimana maradona mencetak 2 gol untuk  kemenangan Argentina 2-1. Gol itu dikenal dengan sebutan “Gol Tangan  Tuhan

 

1990 : Jerman Barat 
Ketika  Lothar Matthaus mengangkat piala untuk Jerman di Piala Dunia 1990  Itali, itu adalah kemenangan tak terbantahkan untuk Franz Beckenbauer,  Franz Beckenbauer mencatatkan diri sebagai orang pertama yang sukses  merebut trofi Piala Dunia kala menjadi pemain dan kapten di Piala Dunia  1974 dan saat menjabat pelatih di Piala Dunia 1990 . Piala Dunia Itali  1990 disebut-sebut sebagai kompetisi paling membosankan di sepanjang  penyelenggaraan Piala Dunia. Pertandingan final antara Jerman Barat dan  Argentina pun hanya menghasilkan 1 gol untuk Jerman barat melalui  tendangan pinalti

 

1994 : Brasil 
Amerika  sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia ke-15. Dengan jumlah penonton  total lebih dari 3,5 juta orang, Amerika membuat sejarah dalam  penyelenggaraan Piala Dunia. Brazil memenangkan kompetisi ini setelah  melawan Italia dan menang atas pinalti 3-2.  Romario dan Bebeto  merupakan pemain Bintang yang berperan besar membawa Brazil ke posisi  puncak Piala Dunia 1994

 

1998 : Perancis 
Kota  asal dari pencetus Piala Dunia Jules Rimet, Perancis menikmati musim  panas tak terlupakan saat berhasil menyandang gelar terbaik Piala Dunia  1998. Zinedine Zidane memimpin tim nya menuju kemenangan setelah  mengalahkan Brazil 0-3 di pertandingan final. Tahun ini adalah Piala  Dunia dengan kartu merah terbanyak sepanjang masa, sebelum akhirnya  Piala Dunia tahun 2006 mengalahkan gelar “pelanggaran terbanyak”  tersebut.

 

2002 : Brasil 
Untuk  pertama kalinya Piala Dunia diselenggarakan di luar benua Amerika dan  Eropa. Brazil menjadi pemenang kompetisi ini untuk kelima kalinya. Piala  Dunia 2002, dilakukan di dua negara Korea dan Jepang. Dan ditahun ini  Korea berhasil maju hingga babak 4 besar. Piala Dunia tahun ini dipenuhi  oleh kejutan-kejutan, dibuka oleh kekalahan Perancis oleh Senegal dan  ditutup oleh kemenangan Turki menjadi nomor tiga terbaik.

 

2006 : Italia 
Jerman  menjadi tuan rumah Piala Dunia untuk kedua kalinya. Di Piala Dunia  tahun ini, Itali merebut gelar ke-empat nya setelah mengalahkan Prancis  melalui adu penalty 5-3. Dan untuk pertama kali nya juara bertahan tidak  dapat langsung lolos ke putaran selanjutnya, untuk itu Brazil tetap  harus mengikuti babak kualifikasi. Jika gol ke-1000 piala dunia di cetak  di Argentina tahun 1978, maka di Piala Dunia 2006 jerman lah gol  ke-2000 berhasil digulirkan oleh Marcus Allbäck, pemain asal swedia


2010 - Spanyol
Spanyol  menjadi Juara Dunia 2010 setelah mengalahkan Belanda di laga final  dengan skor 1-0 di Soccer City Stadium, Johannesburg,aruka  selatan.Andres Iniesta menjadi pahlawan kemenangan Spanyol dengan gol  tunggalnya ke gawang Belanda di babak kedua perpanjangan waktu
Itulah Foto dan Sejarah Negara Pemenang Juara Piala Dunia 1930-2010, Semoga Menghibur dan Bermanfaat.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar