Genre: Adventure | Fantasy | Action Sutradarai : Peter Jackson
trilogi film Lord of the Rings Cerita tentang raja kegelapan Sauron yang mencari Sang Cincin yang ditemukan oleh hobbit muda bernama Frodo Baggins ini berlatar di Bumi Tengah. Takdir Bumi Tengah terancam dalam ketidakseimbangan jika cincin itu tidak dihancurkan, atas dasar itulah Frodo dan kedelapan rekannya yang tergabung dalam Sembilan Pembawa Cincin membawa cincin itu ke Gunung Doom di Mordor untuk dihancurkan, karena hanya ditempat itulah cincin dapat dihancurkan.
The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring
Film dibuka dengan perkataan Galadriel, menunjukkan bahwa raja kegelapan Sauron sedang menempa Sang Cincin yang akan dia gunakan untuk menaklukkan Bumi Tengah. Persekutuan Terakhir Manusia dan Peri dibentuk untuk melawan pasukan Sauron di kaki Gunung Doom, tetapi Sauron dapat membunuh Elendil, Raja Tertinggi Manusia. Pangeran Isildur merebut pedang patah Elendil yaitu Narsil,
 dan menyayat tangan Sauron, kemudian dia mengambil cincin itu serta 
mengalahkan pasukannya. Karena kekuatan Sauron ada dicincin tersebut 
maka dia tak dapat dikalahkan sampai cincin itu dapat dihancurkan. 
Walaupun demikian, Isildur menolak menghancurkan cincin itu sebab dia 
tergoda dengan keistimewaan cincin itu. Dia lalu disergap dan dibunuh 
oleh para orc, cincin tersebut pun lenyap terjatuh ke sungai. Ribuan tahun kemudian, cincin itu ditemukan oleh Gollum,
 yang memberinya ‘kehidupan panjang yang tak wajar’, serta dibawanya 
kebawah tanah selama lebih dari lima abad. Akan tetapi Sang Cincin lalu 
menghilang dan ditemukan oleh seorang hobbit bernama Bilbo Baggins,
 sehingga membuat Gollum sangat berduka. Latar kemudian berganti ke 
enampuluh tahun kemudian, setelah Bilbo kembali ke kediamannya di Shire.
Pada ulangtahunnya yang ke seratus sebelas, Bilbo menyerahkan cincin itu ke kemenaknya dan ahli warisnya yang bernama Frodo Baggins. Penyihir Gandalf langsung mengetahui bahwa itu Sang Cincin dan menyuruh Frodo bersama temannya yaitu Sam pergi ke Bree. Disana mereka berjanji bertemu, setelah Gandalf pergi ke Isengard untuk menemui Saruman. Saruman mengungkapkan bahwa Nazgûl
 atau Ringwraith telah meninggalkan Mordor demi merebut Sang Cincin 
serta membunuh pembawanya. Gandalf kemudian dipenjarakan dipuncak menara
 Orthanc oleh Saruman yang telah diperdayai kata-kata Sauron. Frodo dan Sam lalu mengajak kedua temannya Merry serta Pippin. 
Dalam perjalanannya ke Bree mereka bertemu dengan para Nazgûl yang 
ingin merebut Sang Cincin. Mereka juga bertemu dengan seorang manusia 
yang dipanggil Strider, manusia itu setuju untuk mengantar mereka ke Rivendell.
 Mereka mau saja karena Gandalf tak ada untuk memandu mereka. Di tengah 
perjalanan, mereka di serang oleh para Nazgûl saat bermalam di bukit Weathertop. Strider berusaha mengusir para Nazgûl, tetapi Frodo terluka parah akibat sabetan pedang morgul, mereka kemudian mempercepat perjalanan ke Rivendell untuk menyembuhkan luka Frodo. Frodo kemudian ditolong oleh bangsa peri bernama Arwen yang membawanya ke daerah para peri yaitu Rivendell, di sana Frodo disembuhkan oleh ayah Arwen, Elrond.
 
Di Rivendell Frodo akhirnya dapat bertemu Gandalf, dia kemudian 
menjelaskan kepada Frodo mengapa dia tidak menemui mereka di Bree sesuai
 rencana. Dalam waktu yang sama, banyak pertemuan diadakan untuk 
memutuskan apa yang seharusnya dilakukan dengan Sang Cincin, Elrond lalu
 menamakan pertemuan itu Dewa Elrond . Sang Cincin hanya dapat dihancurkan dengan melemparkannya ke api lava Gunung Doom tempat cincin itu ditempa. Gunung Doom terletak di Mordor, dekat benteng Sauron yaitu Barad-dûr,
 dan itu merupakan perjalanan yang membahayakan. 
Frodo menyatakan secara
 sukarela akan membawa cincin itu ke Gunung Doom untuk dihancurkan saat 
pertemuan berlangsung dengan a lot. Dia akan disertai oleh teman 
hobbitnya Sam, Pippin, dan Merry, serta Gandalf dan Strider yang lalu 
mengungkapkan jati dirinya bahwa dia adalah Aragorn sang pewaris asli takhta Gondor. Mereka juga ditemani oleh Legolas si Peri, Gimli si Kurcaci dan Boromir, anak dari Pemegang Kekuasaan Gondor . Mereka bersama-sama membentuk Sembilan Pembawa Cincin . 
Persaudaraan itu lalu memulai perjalanannya tetapi saat mereka mencoba melintasi gunung Caradhras, mereka dihadang oleh kekuatan sihir Saruman. Mereka pun terpaksa meneruskan perjalanan melalui bawah tanah melewati Tambang Moria. Mereka mengetahui bahwa usaha keponakan Gimli bernama Balin untuk mendirikan Kerajaan Kurcaci yang baru telah gagal. Mereka diserang oleh Orcs dan Troll, serta harus menghadapi Balrog,
 iblis kuno dari api dan bayangan, di jembatan Khazad-dûm. Gandalf 
menhadapi Balrog sendirian untuk membiarkan yang lain selamat, tetapi 
dia terjatuh ke jurang bersama dengan Balrog Persaudaraan itu 
menyelamatkan diri ke kerajaan peri Lothlórien, tempat itu aman bagi mereka karena dilindungi oleh penguasanya Galadriel dan suaminya Celeborn. Setelah beristirahat, mereka melanjutkan perjalanan ke sungai Anduin ke arah Parth Galen. Sebelum pergi, Galadriel memberikan Phial of Galadriel
 pada Frodo. Sesampainya di Parth Galen, Boromir mencoba merebut Sang 
Cincin dari Frodo, tetapi Frodo mencoba melindungi cincin itu dengan 
memasang ke jarinya, dan menghilang. 
Frodo kemudian meninggalkan 
Persaudaraan karena merasa godaan cincin itu terlalu besar sehingga 
dapat menyebabkan perpecahan Persaudaraan, akhirnya dia menyakinkan 
dirinya untuk pergi ke Mordor sendirian. Sementara tempat peristirahatan
 Persaudaraan diserang oleh para Uruk-hai,
 Merry dan Pippin mengalihkan perhatian para Orcs dan menyarankan Frodo 
untuk menyelamatkan diri. Boromir yang berusaha menyelamatkan dua hobbit
 itu malah mendapat luka mematikan akibat serangan dari komandan para 
Orcs yaitu Lurtz.
 Merry dan Pippin pun akhirnya ditangkap. Aragorn, Legolas, and Gimli 
menemukan Boromir yang sangat menyesal telah berusaha mencuri Sang 
Cincin tetapi dia pun meninggal. Mereka mengejar para Orcs untuk 
menyelamatkan Merry dan Pippin, serta meninggalkan Frodo dengan 
takdirnya. Sam akhirnya bergabung dengan Frodo sebelum Frodo pergi, dan 
keduanya pun pergi bersama ke Mordor.
The Lord of the Rings : The Two Towers
Film sekuel ini melanjutkan kisah yang terjadi dalam film "Lord of the 
Rings: The Fellowship of the Ring", yaitu kisah seorang Hobbit (Elijah 
Wood) yang bernama Frodo dipercaya untuk menjaga sebuah cincin kuno. 
Namun
 cincin kuno itu ternyata mengandung kekuatan jahat karena merupakan 
cincin milik Dark Lord Sauron, penguasa kegelapan sehingga Frodo harus 
melakukan perjalanan bersama Gandalf, Legolas si Elf, Gimli si Dwarf, 
Aragorn, Boromir and tiga teman Hobbit yaitu Merry, Pippin dan Samwise. 
Mereka hendak mencapai sebuah tempat yang bernama Mordor yang dikenal 
juga sebagai Crack of Doom agar bisa menghancurkan cincin tersebut 
sehingga tidak jatuh ke tangan orang jahat. Mereka harus melalui 
berbagai bahaya baik dari alam maupun dari orang-orang yang berniat 
buruk kepada mereka.. 
Dalam
 film sekuel "Lord of the Rings: The Two Towers" ini, kelompok Frodo 
kini terpecah. Frodo dan Samwise (Sean Astin) kini hanya berdua yang 
pergi ke Mordor lantaran Merry (Dominic Monaghan) dan Pippin (Billy 
Boyd) ditawan oleh bangsa Elves yang jahat, Uruk-hai, sedangkan Boromir 
(Sean Bean) telah tewas. Sementara itu, Legolas dan Gimli telah 
bergabung dengan Rohan, sebuah bangsa manusia yang dipimpin oleh seorang
 raja yang telah menua, Theoden (Bernard Hill). Namun kekuatan kebaikan 
di Middle Earth kini menghadapi masalah serius karena dua menara yang 
terletak antara Mordor dan Isengard, yaitu Barad-dur dan Orthanc telah 
bersatu dalam nafsu penghancuran dunia. 
Tidak
 hanya itu, penyihir jahat Saruman (Christopher Lee) dengan bantuan 
kekuatan dari penguasa kegelapan, Dark Lord Sauron, dan asistennya, 
Grima Wormtongue (Brad Dourif), telah menciptakan pasukan yang sangat 
besar untuk menghancurkan umat manusia dan Middle Earth. Namun kekuatan 
baik tidak tinggal diam karena Gandalf the White (Sir Ian McKellen), 
yang tadinya disangka telah tewas, akan memimpin pemberontakan yang 
makin meluas untuk melawan kekuatan jahat Sauron. Perang antara kekuatan
 kebaikan dan kejahatan telah dimulai.....
The Lord of the Rings: The Return of the King
Seperti halnya judul kisah terakhir 
trilogi itu, juga diceritakan  bagaimana kembalinya seorang raja ke 
tahtanya yang memang menjadi haknya. Dimulai  dengan dua hobbit yaitu 
Frodo (Elijah Wood) dan temannya Sam (Sean Astin) sekali  lagi harus 
melalui perjalanan panjang dan melelahkan agar bisa mencapai daerah  
Mordor tempat pembuatan cincin Sauron dibuat. Karena hanya di Mordor 
itulah, cincin  itu bisa dihancurkan. Selama melakukan perjalanan itu, 
mereka harus mempercayai  seorang makhluk aneh bernama Gollum (Andy 
Serkis).
Walau Gollum terlihat telah menepati janjinya untuk 
membawa kedua sekawan itu  melalui perjalanan berbahaya dengan aman, toh
 Sam masih saja menaruh curiga bahwa  Gollum yang pernah dipengaruhi 
kekuatan jahat cincin itu punya keinginan untuk  membunuh mereka agar 
memperoleh kembali cincin iblis itu. Kecurigaan Sam itu beralasan  
karena melihat sendiri bagaimana Frodo yang menyimpan cincin Dark Lord 
Sauron  itu hampir saja dikuasai oleh kekuatan jahat dari cincin 
tersebut. 
  Sementara itu, teman-teman sesama
 hobbit, Merry (Dominic Monaghan) dan Pippin  (Phillip Boyd) di bawah 
perlindungan sekolompok makhluk pohon selama penyihir  baik Gandalf (Sir
 Ian McKellen), Legolas (Orlando Bloom)
 si pemuda elf yang ahli  panah, orang kerdil Gimli (John Rhys-Davies) 
dan raja dari kerajaan Gondor yang  yang harus meninggalkan tahtanya, 
Aragorn (Viggo Mortensen) demi melawan kekuatan  kegelapan Mordor, sedang beristirahat di Rohan.
Rohan
 merupakan kerajaan Raja Theoden (Bernard Hill) dan rakyatnya yang 
berhasil  mengusir pasukan mutan, monster dan binatang Mordor di Help's 
Deep. Aragon kini  menghadapi tugas berat yaitu menyatukan orang-orang 
di Middle Earth yang berbeda-beda  ras dan negara agar bisa melawan 
Mordor yang masih kuat walau telah kalah sebelumnya.  Setelah Pippin dan
 Merry bertemu kembali dengan kelompok Aragon, Gandalf yang  disertai 
Pippin menuju ke kerajaan Gondor untuk meminta bantuan.
 Namun 
Gandalf menemukan bahwa seorang pejabat kerajaan Gondor, Denethor (John 
 Noble) yang memerintah Gondor sepeninggal Aragon, ternyata tidak sudi 
menyerahkan  kekuasaan pada Aragon yang merupakan penguasa sah. 
Sementara itu, Gollum akhirnya  menunjukkan sifat sebenarnya. Gollum 
berhasil membuat Sam dan Frodo bermusuhan.  Tidak hanya itu, Gollum pun 
membawa Frodo ke sarang laba-laba raksasa untuk dijadikan  korban.
Bagaimana
 kekuatan baik yang diwakili Gandalf, Aragon, Legolas, Frodo dan lainnya
  menghadapi kekuatan jahat Sauron yang akan mengobarkan perang terakhir
 yang menentukan  di Middle Earth ? Anda yang sudah menyaksikan dua film
 sebelumnya tentu saja tidak  akan melewatkan film terakhir dari trilogi
 itu yaitu "The Lord of the Rings:  The Return of King".
Pemeran
- Elijah Wood sebagai Frodo Baggins
- Ian McKellen sebagai Gandalf
- Sean Astin sebagai Samwise "Sam" Gamgee
- Viggo Mortensen sebagai Aragorn
- Sean Bean sebagai Boromir
- Orlando Bloom sebagai Legolas
- Billy Boyd sebagai Peregrin "Pippin" Took
- John Rhys-Davies sebagai Gimli
- Christopher Lee sebagai Saruman the White
- Sala Baker sebagai Sauron
- Hugo Weaving sebagai Elrond
- Marton Csokas sebagai Lord Celeborn
- Cate Blanchett sebagai Galadriel
- Liv Tyler sebagai Arwen
- Ian Holm sebagai Bilbo Baggins
- Lawrence Makoare sebagai Lurtz
- David Weatherley sebagai Barliman Butterbur: Pemilik Inn di Kuda Berjingkrak
- Martyn Sanderson sebagai Gatekeeper di Bree
- Elizabeth Moody sebagai Lobeila Sackville-Baggins
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar