Bermodal lengkingan vokal, musik cadas, dan gaya panggung impresif, kalau bisa ganteng dan macho, berderet rocker dunia melegenda. Tapi, ada misteri dibalik semua itu. Club 27 dimunculkan mengiringi tragedi mati muda mereka. Rata-rata di usia 27!!!
Memang, rocker-rocker top di belantara musik keras itu tidak tergeletak menyabung nyawa ketika manggung. Penyebab kematian mereka beragam. Mulai kecelakaan mobil, over dosisnarkoba, sampai yang lebih mengenaskan: bunuh diri.
Hanya saja, satu yang pasti dan seolah jadi takdir bersama, yaitu para rocker legendaris itu menghembuskan napas terakhirnya di usia muda. Yang menarik dan menarik sekaligus misterius, ajal menjemput mereka ketika usia memasuki hitungan ke-27!
Bagi komunitas musik rock, tentu masih lekat dalam ingatan kisah tragis para rocker legendaris itu. Sebut saja frontliner grup musik grunge Nirvana, Kurt Cobain, yang menyusul para seniornya seperti Jimi Hendrix, Janis Joplin, dan Brian Jones, eks pemetik bas The Rolling Stones.
Kematian mereka pun sama-sama menimbulkan spekulasi teori konspirasi lantaran kesamaan usia dan kasusnya. Sebagian penggemar mereka menyebut para musisi yang mati di usia 27 itu sebagai anggota Club 27.
Club 27 beranggotakan sejumlah legenda. Dari data yang dihimpun, jumlahnya mencapai 14 rocker. Di antara mereka adalah:
1. Jimi Hendrix ( 27November 1942 – 18 September 1970)
Jimi Hendrix merupakan seorang dewa gitar asal Amerika Serikat yang lahir pada tahun 1942. Ia adalah gitaris kidal yang terkenal bersama grup bandnya ‘The Jimi Hendrix Experience’. Jimi Hendrix merupakan dewanya para dewa gitar yang harusmeninggal di usia 27 tahun. Ia tewas karena kecanduan narkoba dan alkohol, hingga berujung pada Asphyxiation yang mengakibatkan kurangnya pasokan oksigen dalam tubuhnya sehingga ia merasa seperti tercekik.
Jimi Hendrix merupakan seorang dewa gitar asal Amerika Serikat yang lahir pada tahun 1942. Ia adalah gitaris kidal yang terkenal bersama grup bandnya ‘The Jimi Hendrix Experience’. Jimi Hendrix merupakan dewanya para dewa gitar yang harusmeninggal di usia 27 tahun. Ia tewas karena kecanduan narkoba dan alkohol, hingga berujung pada Asphyxiation yang mengakibatkan kurangnya pasokan oksigen dalam tubuhnya sehingga ia merasa seperti tercekik.
Jimi Hendrix begitu berpengaruh dalam dunia musik, khususnya pada alat musik gitar dimana ia sangat berpengaruh bagi gitaris-gitaris era 70-an hingga gitaris masa kini. Ia bermain gitar sambil bernyanyi dan terbilang sukses, contoh lagunya merupakan ‘Voodoo Child’, ‘Purple Haze’, ‘Hey Joe’, dll. Sayang karena kebiasaannya mengkonsumsi obatan terlarang ia harus mati di usia 27 tahun.
2. Brian Jones ((28 Februari 1942 – 3 Juli 1969)
Brian Jones merupakan gitaris sekaligus salah satu penemu grup band legendaris Inggris, The Rolling Stones. Ia ditemukan tenggelap di dasar kolam renangnya. Saat pacarnya, Anna Wohlin, mengangkatnya dari dasar kolam ia masih bernafas. Namunsaat dokter tiba, sudah terlambat, ia telah tewas di umur 27 tahun.
Dalam kematiannya tersebut ada sebuah konspirasi yang menyatakan bahwa Brian Jones sebenarnya dibunuh oleh personil The Rolling Stones yang lain yang ingin menyingkirkannya dari keanggotaan band tersebut. Ia dianggap sebagai pendominasi dan kelakuannya yang arogan dalam band tersebut sudah tidak lagi dapat ditolerir. Ia mati pada tanggal3 Juli 1969 di umur 27 tahun.
Dalam kematiannya tersebut ada sebuah konspirasi yang menyatakan bahwa Brian Jones sebenarnya dibunuh oleh personil The Rolling Stones yang lain yang ingin menyingkirkannya dari keanggotaan band tersebut. Ia dianggap sebagai pendominasi dan kelakuannya yang arogan dalam band tersebut sudah tidak lagi dapat ditolerir. Ia mati pada tanggal3 Juli 1969 di umur 27 tahun.
3. Robert Johnson (8 Mei 1911 – 16 Augustus 1938)
Johnson merupakan penyanyi sekaligus musisi blues Amerika yang sangat berpengaruh bagi musisi-musisi legendaris lainnya seperti Eric Clapton dan Brian Jones, ia merupakan seorang musisi penting bagi musik blues. Ia membawa pengaruh pada musik blues dan juga rock n’ roll dimana pada jamannya masih sangat jarang kedua musik tersebut dikuasai. Kematiaanya pun menyimpan keanehan hingga sekarang belum diketahui, tetapi banyak yang menganggap bahwa ia tewas keracunan.
Rumormengatakan bahwa di suatu klub ia merayu seorang wanita yang ternyata merupakan istri dari pemilik klub tersebut. Pemilik itu memberikan botol berisi minuman kepada istrinya tersebut untuk kemudian diberikan kepada Johnson. Minuman itu ternyata beracun dan mengakibatkan Johnson tewas keracunan.
Rumormengatakan bahwa di suatu klub ia merayu seorang wanita yang ternyata merupakan istri dari pemilik klub tersebut. Pemilik itu memberikan botol berisi minuman kepada istrinya tersebut untuk kemudian diberikan kepada Johnson. Minuman itu ternyata beracun dan mengakibatkan Johnson tewas keracunan.
4. Janis Joplin (19 Januari 1943 – 4 Oktober 1970)
Janis Joplin merupakan penyanyi, pencipta lagu sekaligus penari berkebangsaan Amerika. Dia sering dijuluki sebagai ‘Queen of Rock and Roll’. Ia tewas karena overdosis heroin beberapa waktu setelah merekam lagu ‘Mercedes Benz’ yang dipersembahkan sebagai greeting ulang tahun temannya, John Lennon. Joplin meninggal di Los Angeles tanggal 4 Oktober 1970 dan mengakhiri karirnya sebagai musisi di usia 27 tahun.
Janis begitu dikagumi berkat bakatnya yang luar biasa sebagai penyanyi. Ia begitu berpengaruh di dunia musik rock. Sebelum berkarir sebagai penyanyi solo ia merupakan vokalis band ‘Big Brother & The Holding Company’. Karirnya mencapai puncak saat ia bersolo karir. ‘Queen of Rock and Roll’ ini harus meninggalkan dunia di usianya yang ke-27.
5. Jim Morrison (8 Desember 1943 – 3 Juli 1971)
5. Jim Morrison (8 Desember 1943 – 3 Juli 1971)
Jim merupakan vokalis sekaligus penulis lirik dari band legendaris Amerika, The Doors. Jim merupakan penyanyi berbakat yang sangat terkenal bersama The Doors. Akibat ketenarannya yang melambung tinggi di sekitar tahun 60-an ia mulai banyak memakai obatan terlarang. Pada tahun 1971 ia ditemukan tewas di dalam bathup sebuah apartemen di Paris. Ia diketahui mengalami gagal jantung sebagai penyebab utama kematiannya. Ia tewas di usia 27 tahun.
Legenda yang satu ini pun sangat banyak digemari di kalangan musik rock era 60-an. Kematiannya yang begitu cepat disesalkan oleh penggemarnya. Karirnya terbilang sukses sebagai rocker. Kematiannya membuat personil The Doors lain begitu terpukul dan terpaksa menghentikan kegiatan bermusik mereka.
Legenda yang satu ini pun sangat banyak digemari di kalangan musik rock era 60-an. Kematiannya yang begitu cepat disesalkan oleh penggemarnya. Karirnya terbilang sukses sebagai rocker. Kematiannya membuat personil The Doors lain begitu terpukul dan terpaksa menghentikan kegiatan bermusik mereka.
6. Kurt Cobain (20 Februari 1967 – 5 April 1994)
Kurt Cobain dianggap sebagai orang gila yang terkenal. Kegilaannya dalam bermusik hingga ke dalam perilaku sehari-hari dalam kehidupannya membuatnya menjadi sangat digilai oleh penggemarnya. Kurt Cobain merupakan gitaris kidal dan juga vokalis grup band grunge, Nirvana. Ia terkenal sangat atraktif dan tempramen. Ia pernah mengajak vokalis Guns N’ Roses, Axl Rose untuk berkelahi di atas panggung. Sebenarnya ia bermusik hanya untuk menyalurkan rasa depresinya ke dalam lagu-lagunya, tetapi hal tersebut malah membuatnya semakin depresi karena lagunya ternyata digilai oleh masyarakat nasional maupun internasional. Ketenarannya menyeretnya ke dalam perasaan yang begitu berat ia jalani. Ia merasa berat hati menyandang status ’selebriti internasional’ dalam dirinya.
Lagu-lagunya seperti ‘Smells Like Teen Spirit’, ‘About a Girl’, ‘Rape Me’ merupakan sebagian dari bentuk depresinya yang dituangkan ke dalam lagu. Ia menjadi pecandu obatan terlarang yang sangat parah. Kabur dari panti rehabilitasi merupakan aksi gilanya sebelum ajal menjemput. Pada tahun 1994, jenazahnya ditemukan di sebuah garasi dengan shotgun di dekatnya. Ia dinyatakan tewas bunuh diri, dengan menembakkan shotgun ke kepalanya. Konspirasi lain menyebut bahwa istrinya, Courtney Love - lah yang sebenarnya menyewa pembunuh bayaran untuk membunuhnya. Alasan tersebut diperjelas karena sebelum kematiannya, Kurt dan istrinya terlibat pertengkaran, dan alasan lain bahwa Kurt yang diketahui sedang ‘teler’ sebelum tewas tidak mungkin mampu menembakkan diri sendiri. Kurt Cobain tewas bunuh diri di usia 27 tahun, mengakhiri karir legendarisnya sekaligus kehidupan gilanya. Kematiannya juga diikuit oleh aksi bunuh diri massa yang dilakukan oleh fans beratnya sebagai penghormatan dan empati terhadap idola mereka tersebut.
Lagu-lagunya seperti ‘Smells Like Teen Spirit’, ‘About a Girl’, ‘Rape Me’ merupakan sebagian dari bentuk depresinya yang dituangkan ke dalam lagu. Ia menjadi pecandu obatan terlarang yang sangat parah. Kabur dari panti rehabilitasi merupakan aksi gilanya sebelum ajal menjemput. Pada tahun 1994, jenazahnya ditemukan di sebuah garasi dengan shotgun di dekatnya. Ia dinyatakan tewas bunuh diri, dengan menembakkan shotgun ke kepalanya. Konspirasi lain menyebut bahwa istrinya, Courtney Love - lah yang sebenarnya menyewa pembunuh bayaran untuk membunuhnya. Alasan tersebut diperjelas karena sebelum kematiannya, Kurt dan istrinya terlibat pertengkaran, dan alasan lain bahwa Kurt yang diketahui sedang ‘teler’ sebelum tewas tidak mungkin mampu menembakkan diri sendiri. Kurt Cobain tewas bunuh diri di usia 27 tahun, mengakhiri karir legendarisnya sekaligus kehidupan gilanya. Kematiannya juga diikuit oleh aksi bunuh diri massa yang dilakukan oleh fans beratnya sebagai penghormatan dan empati terhadap idola mereka tersebut.
7. Amy Winehouse (14 September 1983 – 23 Juli 2011)
Amy Winehouse merupakan penyanyi masa kini yang terkenal melalui single hitsnya berjudul ‘Rehab’. Ia merupakan penyanyi dan juga penulis lagu berkebangsaan Inggris yang lahir di London. Kecantikan dan penampilannya membuat dirinya digemari oleh kalangan remaja. Sebagai penyanyi Amy banyak memperoleh penghargaan sebanyak 23 penghargaan dari 60 nominasi selama karirnya.
Sebagai penyanyi dan selebritis Amy pun tak lepas dari sorotan media karena ketergantungannya terhadap alkohol. Ketergantungannya itulah yang membuatnya sulit meninggalkan kebiasaannya meminum minuman keras. Hingga saat ini penyebab kematiannya belum jelas diketahui, tetapi banyak menduga bahwa alkohol-lah penyebab utama kematiannya di usia 27 tahun.
Sebagai penyanyi dan selebritis Amy pun tak lepas dari sorotan media karena ketergantungannya terhadap alkohol. Ketergantungannya itulah yang membuatnya sulit meninggalkan kebiasaannya meminum minuman keras. Hingga saat ini penyebab kematiannya belum jelas diketahui, tetapi banyak menduga bahwa alkohol-lah penyebab utama kematiannya di usia 27 tahun.
Ada juga nama lain diantaranya yaitu :
Kristen Pfaff (Drumer Hole)
Ron Pigpen McKernan (The Grateful Dead)
Dave Alexander (The Stooges)
Johny Kid (Vokalis The Pirate)
Kami (Malice Mizer dari Jepang)
Peter Ham (Badfinger)
Dboon (Minuteman)
Di antara para legenda yang mati di usia 27 itu, ada dua kasus yang menimbulkan teori konspirasi paling menonjol, yaitu menyangkut kematian Kurt Cobain dan Brian Jones. Keduanya diduga mati akibat pembunuhan sistematis.
Hingga kini, spekulasi tentang pembunuhan Jones dan Cobain masih jadi bahan riset untuk pembuatan film dan penulisan buku yang cukup tersohor.
Pada kematian Jones, ia ditengarai dibunuh oleh pihak yang ingin menyingkirkannya. Tak terkecuali dua sahabat dekat yang awalnya justru direkrutnya ke The Rolling Stones, yakni vokalis Mick Jagger dan gitaris Keith Richards.
Jones sendiri sudah berkalang tanah hampir empat dasawarsa. Ia ditemukan tenggelam di kolam renang rumahnya di Hartfield, Sussex, Inggris. Menurut kesaksian Anna Wohlin, pacarnya, Jones masih menunjukan tanda-tanda kehidupan ketika diangkat dari air. Tapi, ketika dokter datang, Jones malah dinyatakan tewas di tempat.
Pada 2000, Wohlin menuding Frank Thorogood yang membangun rumah Jones sebagai pembunuhnya. Menurut Wohlin, Thorogood menunjukan sikap tak simpatik kepada Jones yang tengah sekarat. Dokter sendiri menyatakan pada jantung dan hati Jones terdapat kandungan narkoba dan alkohol.
Versi teori konspirasi lain lebih menggemparkan. Jones yang tewas beberapa saat setelah keluar dari Stones, sempat berselisih dengan Jagger dan Richards karena sering absen dari aktivitas grup musik itu. Termasuk pada sesi rekaman.
Kecurigaan menguat ketika di prosesi pemakaman anggota Stones yang hadir hanya Bill Wyman dan Charlie Watts. Jagger beralasan dilarang meninggalkan lokasi syutingnya di Australia. Richards beralasan tak ingin bertemu penggemar yang marah kepadanya akibat Jones keluar dari Stones.
Puncaknya adalah berembusnya isu bahwa Jones memang sengaja dikorbankan kepada setan. Sebab, saat itu Stones dituding sebagai pemuja setan menyusul single-nya yang bertajukSympathy for the Devil. Jones dikorbankan sebagai pembayaran atas kesuksesan Stones.
Pada kematian Cobain, teori konspirasi yang berkembang adalah ia dibunuh oleh Courtney Love, istrinya sendiri. Vokalis grup musik grunge perempuan Hole itu memang dalam posisi kurang menguntungkan.
Love saat itu tengah berselisih dengan Cobain yang berencana menceraikannya. Love dicurigai takut kehilangan warisan Cobain yang sedang berjaya.
Spekulasi lain menyebutkan, Cobain dibunuh oleh sejumlah pelaku industri rekaman yang banyak menaungi kepentingannya. Di antaranya adalah Geffen Records. Mereka, konon, sengaja membunuh Cobain demi menciptakan seorang rock hero baru.
Cobain ditemukan tewas di rumahnya di Lake Washington dengan sepucuk pistol di sampingnya. Analisis polisi mengungkap, Cobain bersembunyi di sudut flat, mengambil pistol, memasukkan benda itu ke ke mulutnya, dan dor...menekan pelatuknya.
Penggemar Cobain tak bisa menerima argumen itu. Apalagi, beberapa saat sebelum kematiannya, Cobain diketahui mengkonsumsi narkoba. Ia teler. Tak mungkin mampu menembak dirinya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar