1. David Silva (Manchester City)
Gelandang Timnas Spanyol ini memiliki passing yang akurat dan skill yang
diatas rata-rata. Selain itu, Silva juga memiliki naluri mencetak gol
yang baik dan kemampuan mengeksekusi bola mati. Aliran bola dan
penyerangan The Citizens diotakki oleh playmaker ini.
2. Paul Scholes (Manchester United)
Scholes adalah alumni generasi emas Manchester United bersama David Beckham, Ryan Giggs, dan Gary Neville. Ia adalah pemain yang tidak ada penggantinya di Red Devils. Buktinya adalah, ia kembali merumput di pertengahan musim ini setelah menyatakan pensiun pada awal musim, dan saat itu pula United membutuhkan gelandang yang bertipe seperti Scholes. Kemampuannya menjaga keseimbangan lini tengah, menghentikan serangan lawan, dan memulai serangan membuatnya menjadi murid kesayangan Fergie.
Gelandang asli Inggris ini memiliki kemampuan menstabilkan lini tengah dan menjadi otak serangan bagi timnya. Ia membentuk sebuah lini tengah yang tangguh bersama Luca Modric di Tottenham. Bisa dibilang, Parker memiliki banyak prototipe di dunia sepakbola, seperti Scholes di Manchester United. Kini, Ia menjadi nyawa permainan The Lilywhites.
4. Juan Mata (Chelsea)
Bisa dibilang, Mata adalah pembelian terbaik Chelsea musim ini. Ia memiliki kemampuan menyerang dari sayap dan naluri mencetak gol yang tinggi. Mata sering menjadi kartu truf The Blues jika sedang mengalami kebuntuan. Kehadirannya membuat Frank Lampard menjadi lebih ringan untuk menyusun serangan Chelsea.
5.Yaya Toure (Manchester City)
Saat Ia meninggalkan City untuk berlaga di Piala Afrika, terlihat bagaimana sulitnya David Silva menyusun penyerangan tanpa kehadiran Toure. Ia menjadi jangkar dan pemain yang memulai serangan setelah diserang oleh lawan. Kehadirannya di lapangan membuat lini tengah menjadi lebih seimbang.
6. Gareth Bale (Tottenham Hotspur)
Sayap kiri Spurs ini memiliki kecepatan diatas rata-rata pemain lainnya. Selain itu, kemampuannya menjadi jalan lain bagi Tottenham jika serangan utama dari Modric atau Parker terhenti. Bale juga mempunyai skill menecetak gol yang tinggi. Ia juga menjadikan Spurs menjadi tim yang memiliki sayap kiri paling berbahaya di Inggris.
7. Steven Gerrard (Liverpool)
Liverpool boleh memiliki Charlie Adam ataupun Jordan Handerson, tapi Stevie-G memiliki peran yang tak tergantikan di lini tengah. Playmaker dan kapten The Kop ini memiliki visi permainan dan eksekusi bola mati yang baik. Gerrad memiliki kemampuan yang tidak bisa digantikan oleh pemain lain.
8. Michael Carrick (Manchester United)
Kemampuan Carrick yang paling menonjol adalah umpan-umpannya yang tidak pernah meleset dari sasaran. Ia memiliki peran yang sama dengan Yaya Toure di Manchester City. Keahlian lain yang Ia miliki adalah tendangan dari luar kotak penalti yang keras dan Akurat.
9. Alex Oxlade-Chamberlain (Arsenal)
Bintang muda Arsenal ini memiliki potensi yang akan menjadi senjata berbahaya bagi lawan-lawannya di masa mendatang. Kecepatan dan skill yang dimilikinya di sisi kanan penyerangan The Gunners telah menyihir mata para Gooners. Sepertinya, Gareth Bale harus bersiap-siap bertarung langsung dengan Chamberlain jika Tottenham bersua Arsenal.
10. Samir Nasri (Manchester City)
Mantan pemain Arsenal ini menjadi pemain sayap baru yang harus diperhatikan lawan-lawan The Citizens. Kemampuannya meliuk-liuk di daerah pertahanan lawan dan menyusun serangan bersama David Silva dan Toure membuat lini tengah City menjadi lebih berbahaya. Kecepatan dan skill yang dimilikinya membuat pembeliannya dari Arsenal tidak sia-sia.
Sumber achmadrizafanani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar